Rabu, 24 November 2010

Manusia dan Penderitaan

Manusia merupakan makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT. Dalam kehidupan ini manusia tidak jauh dari penderitaan, baik yang disebabkan oleh manusia itu sendiri maupun yang disebabkan oleh bencana alam atau musibah. Akhir-akhir ini Indonesia kembali menderita akibat bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia seperti banjir yang melanda Wasior, Tsunami di Mentawai hingga meletusnya gunung Merapi di Yogyakarta yang menelan banyak korban jiwa, hal ini memang terjadi bukan karena kesalahan manusia, karena bencana bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja tanpa satu orang pun yang mengetahuinya. Akibat dari bencana tersebut, banyak orang yang kehilangan sanak keluarga, harta benda bahkan semua hewan ternaknya mati akibat awan panas yang ditimbulkan akibat meletusnya gunung merapi. Semua itu merupakan penderitaan manusia akibat bencana-bencana yang terjadi beberapa bulan terakhir. Para korban bencana gunung Merapi bahkan harus tinggal di tempat pengungsian untuk menghindari terjadinya letusan susulan.
          Para korban bencana tersebut sangatlah menderita fisik dan batin akibat dari musibah yang ditimbulkan, mulai dari kehilangan rumah, harta, hingga orang-orang yang dikasihinya. Hal tersebut cukup membuat batin para korban tersiksa. Belum lagi kendala yang harus dihadapinya di tenda pengungsian. Kurangnya bahan makanan dan tempat tinggal yang layak menjadi salah satu derita fisik yang harus ditanggung oleh para korban. Maka dari itu banyak orang berbondong-bondong meminta sumbangan atau menyisihkan sebagian uangnya untuk membantu para korban, baik di Mentawai, Wasior maupun korban bencana gunung Merapi di Yogyakarta agar dapat meringankan sedikit beban mereka.
          Tidak hanya di Yogyakarta, Mentawai dan Wasior saja, warga Jakarta pun merasakan penderitaan, walupun tidak seberat penderitaan yang dialami oleh para korban bencana. Misalnya saja banjir yang terjadi setiap kali hujan turun, yang mengakibatkan jalanan macet dan aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Hal tersebut menimbulkan penderitaan bagi warga yang merasakannya. Bukan hanya itu, banyaknya pengangguran di Jakarta juga mengakibatkan penderitaan bagi yang merasakannya, sehingga banyak pengemis maupun pengamen yang berkeliaran di jalan-jalan besar di Jakarta. Beberapa contoh tersebut merupakan penderitaan yang dirasakan sebagian kecil dari begitu banyak penduduk Indonesia. Untuk itu, kita harus bersyukur atas segala karunia yang diberikan Allah SWT. sehingga kita terhindar dari penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita yang terkena bencana alam dan musibah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar