Menurut Fodor (1974), Bahasa adalah system simbol dan tanda. Yang dimaksud dengan
system simbol adalah hubungan simbol dengan makna yang bersifat konvensional.
Sedangkan yang dimaksud dengan system tanda adalah bahwa hubungan tanda dan
makna bukan konvensional tetapi ditentukan oleh sifat atau ciri tertentu yang
dimiliki benda atau situasi yang dimaksud.
Menurut Sunaryo (2000:6), Bahasa didalam struktur budaya ternyata memiliki
kedudukan, fungsi dan peran ganda yaitu sebagai akar dan produk budaya yang
sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut Owen, Bahasa yaitu language can be defined as a socially shared
combinations of those symbols and rule governed combinations of those symbols
(bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau
sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol
yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan).
Menurut Mackey (1986:12), Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu
keadaan (lenguage may be form and not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi
yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu
sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem.
Menurut Wibowo (2001:3), bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna
dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan
konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia
untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
Sumber : http://adidesu.wordpress.com/2012/03/02/definisi-bahasa-menurut-para-ahli/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar