Softlens Warna dan Bergambar Bisa Merusak Mata

Semakin hari, softlens jadi barang yang paling banyak dibeli. Pemakainya pun tidak hanya mereka yang memiliki masalah minus atau silinder. Harga yang murah, tidak perlu resep dokter, mudah memakainya dan praktis, dan membuat penampilan lebih cantik, tidak heran jika softlens banyak diburu, terutama wanita muda. Ini terlihat dari semakin banyaknya softlens warna yang dijual, dan juga softlens bergambar bintang, kartun dan sebagainya.

          Memang terlihat keren, tapi ahli kesehatan mata memberi peringatan bahwa softlens seperti ini memiliki bahaya besar. Dan walaupun keren, ternyata ada bahaya besar di balik lensa kontak berwarna dan bergambar.

          Dilansir oleh huffingtonpost.com, American Academy of Ophthalmology mempertingatkan konsumen  bahwa softlens bisa menyebabkan kerusakan serius pada mata. Banyaknya penjual softlens tanpa resep di online shop juga memperparah keadaan ini. Banyak orang mengalami lecet pada kornea, brok pada mata bahkan infeksi mata keratitis.

          Jika kerusakan parah sampai terjadi, para pasien bahkan ada yang sampai menjalani transplantasi kornea mata dan operasi. Dengan demikian, kebutaan akibat penggunaan softlens warna atau bergambar bisa dicegah. Yang parah, kerusakan ini bisa terjadi sangat cepat setelah pemakaian softlens. Dr. Thomas Steinemann, juru bicara American Academy of Ophthalmology mengatakan bahwa apa yang terjadi pada mata orang-orang hanya satu malam setelah pemakaian lensa kontak, atau setelah memakai lensa kontak warna atau bergambar tanpa resep dokter.

          Sang dokter menyarankan, bila Anda memang ingin menggunakan softlens (walaupun mata Anda normal), mintalah resep dokter. Dokter biasanya akan merekomendasikan merek softlens yang sudah memiliki izin dan lebih aman daripada softlens yang dijual bebas.

Sumber : Majalah Gaul